Wahai diriku bisakah membedakan makna cinta gelanggang hati kian bergetar, galau memikirkan bukannya aku membanding-bandingkan antara semua cinta yang pernah jadi bagian dalam hidupku ada dia dia dan dia, sama saja tak membantu aku tetap resah, ku tetap tak tenang seandainya ku balikan lagi pada yang lama apa nanti tak membuat bumi hancur membubuk ada dia dia dan dia, sama saja tak membantu aku tetap resah, ku tetap tak tenang biar cinta, biar waktu, biarlah berjalan jangan mendesakku memilih cinta yang mana belum teruji andai angin bisa paham, ku masih berharap pada cinta lama yang dulu, walau semua menentang ku ooh bila ku senang, bila ku hancur, aku yang rasakan jadi sekarang biarkan saja sesuka hatiku jangan mencampuri urusanku, biar hatiku yang terlibat siapa cinta terakhirku, siapa biar cinta, biar waktu, biarlah berjalan jangan mendesakku memilih cinta yang mana belum teruji andai angin bisa paham, ku masih berharappada cinta lama yang dulu, walau semua menentangku huuu bila ku senang, bila ku hancur, aku yang rasakan jadi sekarang biarkan saja sesuka hatiku jangan mencampuri urusanku, biar hatiku yang terlibat siapa cinta terakhirku, siapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar