Anak : “Ayah, mengapa seorang wanita itu sangat mudah menangis?” Ayah : “Seorang wanita itu mudah menangis karena Allah menciptakan bahu yang cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut untuk memberi kenyamanan!” Anak : “Menopang dunia?” Ayah : “Iya, karena wanita memiliki peranan sangat penting di dunia ini!” Anak : “Bisa ayah jelaskan apa yang istimewa dari seorang wanita?” Ayah : “Allah memberikan kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak, dan menerima penolakan yang sering datang dari anak-anaknya. Allah memberi kekerasan untuk membuatnya tegar saat orang lain menyerah, namun dia mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh.” Anak : “Seistimewa itu yah.?” Ayah : “Bukan hanya itu, Allah juga memberikan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan. Bahkan ketika anak-anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya.” Anak : “Ternyata wanita itu sungguh luar biasa ya, ayah?!” Ayah : “Masih ada lagi keistimewaan yang dimilik seorang wanita.” Anak : “Apa itu yah?” Ayah : “Allah memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalan dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Allah memberi kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa suami yang baik tak akan pernah menyakiti istrinya. Tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu.” Anak : “Lalu bagaimana dengan lelaki?” Ayah : “Lelaki harus membuat wanita merasa nyaman dan terlindungi saat berada disampingnya. Jangan pernah membuat hati wanita terluka, jika lelaki berniat mempermainkan wanita, ingatlah pengorbanan wanita yang telah melahirkannya.”
Succes(҂'̀⌣'́)ง #AMIN Queen Of The Moon PurpleOrangel's ♕ loving you all as always(˘⌣˘)ε˘`)
Minggu, 28 Juni 2015
Selasa, 16 Juni 2015
Apa ini yang namanya bertahan?
Cowo: sayang?
Cewe: apa ?
Cowo : kamu lagi apa ?
Cewe : lagi kangen kamu :')
cowo : hmmz. Aku boleh tanya sesuatu gak ?
Cewe : boleh
cowo : kamu beneran sayang sma aku ?
Cewe : yah sayanglah klo gak sayang gamungkin kangen hihi
cowo : hmmz. Klo misalkan aku gak kasih kabar selama 5 tahun apa kamu bakal anggap hubungan kita berakhir.?
Cewe : engga akan. Tpi emang kamu mau kemana .?
Cowo : kamu gak perlu tau. Inget satu hal ini yah ' aku selalu sayang kamu '
cewe : jawab dulu ikhh :'3
cowo: (ga di bals )
cewe : sayang
cowo: (ga di blz)
5 tahun telah berlalu cowo itu mendatangi rumah pacarnya .
Tpi yg dia temuin adalah orang lain . Ternyata cewe itu sudah pindah rumah. Lalu cowo itu mencari kesana kemari alamat pacrnya itu tpi ga ketemu .
Akhirnya memutuskan untuk kembali ke kantornya sesampainya di sana dia duduk di sebuah kursi dan membelakangi meja dan menghadap ke kaca jendela .
Sekertaris : tuan muda? (suara dari belakang)
Cowo : ada apa ? (tanpa melihatnya)
sekertaris : ada seorang gadis ingin inter view dengan anda?
Cowo : biarkan dia masuk !
Sekertaris : baik .
Cewe : maaf . Tuan muda saya mau melamar kerja Disini.
Cowo : aku seperti mengenal suara ini (dalam hati bicara)
cowo : di sini tidak ada lowongan pekerjaan. Tpi klo di rumah saya sedang di butuhkan seorang permaisuri ( sambil memutar kursi dan melihat perempuan itu )
cewe : (menangis) kamu kemana aja?
Cowo : 5 tahun ini aku pergi karna aku ingin mencari ini untuk membuat kamu bahagia, apa kamu masih mencintai aku?
cewe :aku selalu mencintai kamu dan menunggumu untuk pulang.
Cowo : aku pun begitu ?
Cewe: apa aku bisa bekerja untuk membangun hubungan cinta kita yg tertunda ini.
cowo : tentu sayang!!
Mereka pun berpelukan cukup lama melepas
rindu .
Minggu, 07 Juni 2015
Nak, Sebelum Kamu Hidup Bersama Putriku , Mau Kah Kamu Membaca Pesanku Ini?! .
Untuk orang yang akan menemani putriku, yang akan menua bersama hingga maut datang menjemput.
Halo, nak. Sebelumnya aku tidak pernah bertemu denganmu, tapi aku tahu bagaimana efek kehadiranmu di hidup putriku karena aku melihat ada perubahan di diri putriku. Tahukah kamu kalau dia jadi lebih lama ketika mandi? Aku tahu setiap kali ia membawa berbagai produk kecantikannya masuk ke kamar mandi, dia pasti akan menghabiskan waktu yang lama di kamar mandi. Tahukah kamu dia menghabiskan waktunya di depan laptop untuk belajar membuat masakan kesukaanmu? Satu kali, dua kali, tiga kali dia mencoba dan aku-serta istriku-dan seisi keluarga sering jadi kelinci percobaannya. Tahukah kamu bahwa dia sering grogi sebelum pergi bersamamu? Dia menghabiskan waktu berjam-jam di kamarnya cuma memilih baju terbaik dan dandan secantik mungkin. Padahal menurutku, apapun yang dipakai putriku, ia selalu terlihat cantik. Tahukah kamu bahwa dia sering pulang, masuk ke rumah dengan senyum yang sangat lebar setiap kali pulang dari pergi bersamamu? Senyum itu dulu cuma jadi milikku dan istriku, ketika kami membelikannya boneka kesukaannya. Senyum itu cuma jadi milikku dan istriku ketika ia tampil di pentas sekolah dan berhasil menemukan kami di tengah keramaian.
Aku tidak marah, aku juga tidak iri. Aku tahu suatu hari, momen ini akan datang. Momen dimana aku akan memegang tangannya untuk yang terakhir kali dan menyerahkannya kepadamu. Momen dimana aku akan pensiun jadi pahlawannya dan kamu yang akan menggantikan peranku itu. Walau aku tahu, dia akan selalu menganggapku sebagai pahlawan nomor satu dalam hidupnya. Tapi, percayalah, nak. Dia juga akan mengandalkan dirimu.
Jadi, aku cuma ingin berpesan. Maafkan kalau aku memang cerewet, tapi percayalah, istriku bisa menulis sebuah novel 1.000 halaman dan aku mungkin hanya akan menulis dua sampai tiga halaman saja. Nak, putriku mungkin bukan perempuan paling sempurna yang akan kamu temui di dunia, dia juga bukan perempuan paling cantik yang mungkin hadir di hidupmu. Tapi kamu harus yakin dan percaya sebelum menghabiskan sisa hidupmu bersama dirinya, dia lah satu-satunya perempuan yang memang pas dan cocok untuk hidup bersamamu setiap hari. Yakinkan dirimu bahwa dia satu-satunya perempuan yang bisa membantumu menjadi lelaki yang lebih kuat, lebih baik dan lebih dewasa setiap hari. Aku tahu, hidup kalian nanti tidak akan selalu penuh dengan tawa seperti yang kalian jalani sekarang, tapi aku ingin kalian berdua tetap memegang erat tangan satu sama lain, jangan pernah lepaskan, sehebat apapun badai yang menerpa kalian.
Tolong pertahankan senyum lebar yang selalu ia pasang setelah bertemu dirimu, karena aku dan istriku tidak akan selalu di sana untuk membuatnya tersenyum.
Tolong bantu dia untuk berdiri dan berjalan, bahkan berlari ketika dia terjatuh seperti yang aku dan istriku lakukan ketika dia masih jadi putri kecil kami.
Tolong tegur dan peringati putriku kalau dia memang berjalan ke arah yang salah, seperti yang aku dan istriku lakukan ketika dia salah mengambil jalan dalam hidup.
Yang terpenting, buat putriku selalu merasa dia berada di rumah ketika bersamamu. Tidak ada yang lebih penting selain rumah karena di sana tempat kalian berteduh, berlindung dan berkumpul bersama. Rumah adalah tempat pelarian terakhirmu. Buat dia nyaman, buat dia bahagia karena aku dan istriku tidak akan selalu di sini untuk membahagiakannya. Aku tidak bisa memberikan cinta seperti yang kamu berikan kepadanya, jadi aku yakin kamu punya kemampuan untuk mengerti dirinya.
Baiklah, aku sekarang sudah terdengar seperti istriku. Terima kasih sudah mendengarkan pesan panjangku ini. Aku sudah lebih lega sekarang seraya melihat kalian berdua menua bersama-sama.
Nak tolong jaga Putriku dengan baik..
Kamis, 04 Juni 2015
Senandung untuk Tuhan
kali ini saya memposting lagu Letto yang berjudul SANDARAN HATI tentunya
dengan pengertian dan pemahaman yang biasa
saya pahami.
Apa yang terlintas di benak sahabat jika
mendengar lagu sandaran hati? mungkin ada yang
berfikir bahwa lagu ini sangat romantis! Saya
sangat setuju dengan pendapat tersebut tapi
romantis bagi saya bukanlah tentang kisah
percintaan dua manusia. Lagi pula apakah yang
lebih romantis di dunia ini selain kebenaran?
Apakah Cinta? Cinta tanpa kebenaran tidak lebih
dari sebuah penjajahan dan penyogokan. Dan hal
apakah yang paling benar di dunia ini? Saya kira
sahabat sekalian sudah tahu bahwa hanya satu
kebenaran absolut di dunia ini.
Ups… jadi keluar topik, ok deh teman-teman
sekian intermezzonya, silahkan simak liriknya:
Yakinkah ku berdiri di tempat tanpa tepi
Bolehkah aku mendengarMu? (Letto masih ragu
dengan jalan yang ia lalui, dan ia ingin Tuhan
meyakinkan hatinya agar tak ada lagi keraguan,
untuk memperkuat imannya)
Terkubur dalam emosi, tak bisa ku sembunyi
Aku dan nafasku, merindukanMuuu (disini Letto
menyadari kerinduannya terhadap tuhan dan tak
mampu lagi mnyembunyikan perasaan tersebut)
Terkurung ku di sini teraniaya sepi
Dan aku tau pasti kau menemani
Dalamhidupkuuu kesendirianku (Letto mulai
merasa terasing di dunia ini, ia menyadari bahwa
dunia ini bukanlah untuknya dan merasa sangat
kesepian, meskipun demikian ia sadar Tuhan
senantiasa menemaninya, Tuhan senantiasa dekat,
bahkan lebih dekat dari urat lehernya sendiri)
Teringat, ku teringat, pada janjiMu ku terikat
Hanya sekejap kuberdiri, kulakukan sepenuh hati
Peduli ku peduli (Letto teringat perjanjian antara
dirinya dengan Tuhan, dan ia shalat meskipun
sebentar tapi ia melakukannya denga khyusu)
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tiada arti jika kaulah sandaran hati
(Letto menyadari bahwa segala penderitaan yang
ia rasakan tidaklah abadi, senantiasa berganti
sebagaimana malam berganti menjadi siang.
Dengan mengikhlaskan segalanya kepada Tuhan
segala penderitaan yang ia rasakan tidak ada
artinya. Dia yang terikat oleh sedih dan riang
berarti hidup demi dua benda pinjaman itu,
kesementaraan dan khayalan.)
Inikah yang kau mau?
Benarkah ini jalanMu?
Hanyalah engakau yang kuuu tuujuu (sekali lagi
Letto bertanya, sudah benarkah jalan yang ia
jalani)
Pegang erat tanganku
Bimbinglah langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadirmu
Dalam gelapnya, malam hariku (dalam lirik ini
Letto seakan membaca “ihdina shirotal mustakim”
tentunya sahabat sudah mengerti apa yang saya
maksud)
Ok sahabat, sekian dulu, lain kali giliran lagunya
mas Bondan untuk saya maknai.
Semoga sahabat dapat lebih mengerti
By: Salga Saputra always
Referensi : Lirik lagu Letto, Mastnawi/Jalaluddin
Rumi
Selasa, 02 Juni 2015
Caca meminta kepastian kepada Nico
Caca : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Nico : Kamu dong?
Caca : Menurut kamu, aku ini siapa?
Nico : (Berpikir sejenak, lalu menatap Caca dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”
Setelah menikah, Caca dan Nico mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing2 dan kepenatan hidup yang kian mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain.
Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Caca lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, “Kamu ga cinta lagi sama aku!”
Nico sangat membenci ketidakdewasaan Caca dan secara spontan Nico balik berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!”
Tiba2 Caca menjadi terdiam , berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Nico, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Nico menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Caca kembali ke rumah dan mengambil barang2ny, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing2. ”
Lima tahun berlalu…..
Nico tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tau kehidupan Caca. Caca pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Nico yang tahu semua informasi tentang Caca, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Caca tak menunggunya.
Dan di tengah malam yg sunyi, saat Nico meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Caca.
Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.
Nico : Apa kabar?
Caca : Baik ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Nico : Belum.
Caca : Aku terbang ke New York dgn penerbangan berikutnya.
Nico : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tau no telepon aku kan
Caca tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye.”
1minggu kemudian, Nico mendengar bahwa Caca mengalami kecelakaan, lalu meninggal . Malam itu, sekali lagi, Nico meminum kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Caca, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.